Cara Memperbaiki Monitor Rusak Mati
Cara Memperbaiki Monitor Rusak -
Monitor merupakan perangkat penting dalam sebuah perangkat komputer,
karena tanpa monitor kita tidak akan bisa melihat out put atau hasil
kerja komputer yang akan di tampilkan. Seperti halnya manusia tanpa mata
atau buta, sama dengan monitor yang menjadi sebuah mata dalam komputer.
untuk kali ini saya akan membahas tentang cara memperbaiki monitor rusak.
Berikut ini saya akan menjelaskan bagaimana cara memperbaiki monitor,ya
meskipun disekolah penjelasan ini tidak ada tapi saya coba cari di
internet,akhirnya saya mendapatkan cara yang ampuh untuk memperbaiki
sebuah monitor,sebuah monitor memang cukup penting dalam sebuah komputer
karna bila tidak ada monitor untuk view program komputer kita tidak
dapat,paling tidak bila anda mempunyai proyektor untuk view komputer,ok
langsung saja anda dapat membaca metode dibawah ini tentang bagaimana cara memperbaiki sebuah monitor
1.Bukalah tutup belakang monitor agar
seluruh komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan bengkel
seperti multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-hatilah
dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada saat listrik
masuk pada rangkaian, sebab terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar
16.000 volt sampai 30.000 volt yang berbahaya bagi tubuh manusia.
2.Siapkan
Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu
daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan
mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor
seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda merk dan jenis
besarnya berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing.
Pergunakan skema sesuai dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki,
skema tersebut dapat anda peroleh pada kemasan buku manual lengkap
ketika membeli monitor.
3.Ukurlah tegangan konektor pada
transistor power horisontal output, umumnya sebesar 90 Volt DC pada
kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit
tegangan tinggi yang dapat menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan
ini turun sampai separuhnya, dapat di pastikan terdapat kerusakan pada
rangkaian horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk
mengganti transistor power yang baru sebaiknya menggunakan type yang
sama persis, kecuali jika tidak memungkinkan maka dapat di ganti dengan
transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.
4.Putarlah
penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor
hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila
tidak ada perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan
ekstra tinggi (flay back) di tempat anda. tegangan ekstra tinggi untuk
menyalakan tabung gambar.
5. Kerusakan dapat terjadi pada dioda
tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi
tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda tegangan
tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk
keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac
yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC
yang terukur pada katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt.
Berhati-hatilah menggunakan probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke
konduktor yang salah akan menimbulkan bunga api.
6.Dapat juga di
periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan
ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila
ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah
kering akan merubah nilai kapasitasnya dan berakibat berubahnya
impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan mempengaruhi trafo
tegangan ekstra tinggi yang tidak dapat menghasilkan tegangan sesuai
keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.
7.Disamping
gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh
kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor
horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi,
gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan
sebagainya. Pergunakan skema lengkap monitor yang menunjukkan
masing-masing bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya
hingga menuju tabung gambar.
8.Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan komputer untuk mencoba monitor
yang baru saja di perbaiki dengan program diagnosis. Program Diagnosis
yang di jalankan khusus pada menu test display dapat di jadikan pedoman
untuk memperbaiki monitor komputer, seperti check-It, QAPlus,
PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.
Diposting oleh
Unknown
di
19.37
0 komentar
Posting Komentar